Monthly Archives: Juli 2012

Dengan Mind Map, Belajar Jadi Mudah

Standar

Mind map atau peta konsep adalah metode mencatat dalam bentuk bagan atau diagram. Secara sederhana, mind map dapat dikatakan sebagai sebuah rangkuman. Dikarenakan mind map ini adalah berupa rangkuman maka kata-kata yang digunakan merupakan kata-kata kunci. Saya mengenalkan mind map ini kepada anak-anak kelas 2A MIM Karanganyar dengan tujuan untuk memudahkan anak-anak dalam memahami sebuah materi pelajaran. Mind map saya kenalkan untuk mencatat materi-materi pelajaran yang komplek (menuntut pemahaman lebih), misalnya IPS dan PKn.

Dengan bimbingan guru, siswa mendiskusikan sebuah materi pelajaran kemudian mereka mencatatnya dalam bentuk peta konsep di selembar kertas. Kemudian siswa diminta menghias peta konsep tersebut sebagus mungkin untuk merangsang siswa itu sendiri lebih semangat belajar. Setelah mendapatkan review dari guru, peta konsep milik siswa dapat di bawa pulang untuk belajar di rumah. Selamat mencoba.

Salut, Puasa Tidak Halangi Semangat Anak-anakku

Standar

Meskipun dalam keadaan puasa, tidak mengurangi semangat anak-anak kelas 2A MIM Karanganyar mengikuti kegiatan belajar mengajar di luar kelas pada hari Selasa (24/07). Pada hari yang sangat lumayan terik itu mereka belajar tentang bagian-bagian tubuh hewan. Kali ini mereka mengadakan pengamatan hewan sapi yang letaknya sekitar 400 meter dari MIM Karanganyar. Dengan berjalan kaki mereka menuju tempat pengamatan, sesampainya di lokasi anak-anak didampingi wali kelas mengamati bagian-bagian tubuh sapi. Di lokasi pengamatan itu anak-anak juga mengadakan diskusi terkait dengan nama dan fungsi masing-masing bagian tubuh sapi.

 

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1433 H

Standar

Anak-anakku, mulai besok Jumat (20/07) kita sudah melaksanakan ibadah puasa 1433 H. Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga semua amal ibadah kita selama bulan ramadhan diterima Alloh SWT. Amin.

Adapun libur awal Ramadhan 1433 H yaitu hari Kamis (19/07) sampai Sabtu (21/07). Kegiatan belajar mengajar (KBM) selama Ramadhan 1433 H yaitu mulai Senin (23/07) sampai Sabtu (07/08), dengan ketentuan pada hari Senin sampai Kamis dilaksanakan pada pukul 07.00-11.00 dan pada hari Jumat sampai Sabtu dilaksanakan pada pukul 07.00-10.10. Sedangkan kegiatan pesantren kelas bawah dilaksanakan pada hari Rabu (08/08) dan Kamis (09/08). Kegiatan pesantren kelas atas dilaksanakan pada hari Jumat (10/08) dan Sabtu (11/08).

Libur menjelang dan setelah Idul Fitri mulai hari Senin (13/08) sampai Sabtu (25/08). Kegiatan belajar mengajar setelah Idul Fitri dimulai hari Senin (27/08), pulang pukul 10.00.

Anak-anakku Belajar Demokrasi

Standar

Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Setelah penjaringan calon ketua kelas dan pelaksanaan ‘kampanye’ pada Sabtu (14/07), tibalah Senin (16/07) dilaksanakan proses pemungutan suara. Pemungutan suara dilaksanakan pada saat pelajaran PKn. Seperti diberitakan sebelumnya pemilihan ketua kelas di kelas 2A MIM Karanganyar ini diikuti oleh 7 kandidat. Pelaksanaan pemungutan suara dipimpin oleh Ketua Panitia Pemungutan yaitu Vijaya Afnan Iftikhar dan Syahrul Ramadhan Habibillah. Proses pencoblosan dilaksanakan dengan memanggil satu persatu siswa untuk menerima kartu suara, kemudian siswa yang mendapat giliran masuk ke ruang bilik suara untuk mencoblos gambar calon yang sesuai dengan hati nurani mereka masing-masing. Setelah semua mendapatkan kesempatan mencoblos, tibalah saatnya perhitungan. Saat perhitungan Ketua Panitia dibantu saksi yaitu Muhammad Ilham Wibowo, Ravi Pahlevi dan Husna Rosyada Azka Sabyla.

Adapun hasil pemungutan suara adalah Adzkiyatun Nisa Sholihah (3 suara), Alya Widya Fatikha (6 suara), Artika Sari Dewi (1 suara), Evanda Naufal Salsabila (3 suara), Getu Ghani Goijlal (4 suara), Muhammad Andria Rusyidi (12 suara) dan Salsabila Brillian (10 suara). Dengan demikian ketua kelas 2A MIM Karanganyar terpilih adalah Muhammad Andria Rusyidi  dengan memperoleh 12 suara dan wakil ketua adalah Salsabila Brillian dengan memperoleh 10 suara.

Antara Kita dan Anak-anak Kita

Standar

Kalau Anda bertanya kepada para siswa, apa bedanya guru dan siswa maka mereka akan dengan seragam mengatakan kalau guru mengajar dan siswa diajar dan belajar. Benarkah jawaban para siswa tersebut?

Guru adalah orang yang bertugas mendidik dan mentransferkan ilmunya kepada para peserta didiknya. Siswa adalah peserta didik yang berhak mendapatkan bimbingan dari seorang guru. Guru dan siswa adalah satu kesatuan dalam proses pendidikan. Masing-masing berperan dengan fungsi dan tugasnya masing-masing. Guru dan siswa sama-sama memiliki hak dan kewajiban.

Hak seorang guru adalah mengajarkan ilmunya, sedangkan kewajiban seorang guru adalah mentransferkan ilmu yang dimilikinya dengan gaya mengajar yang unik. Anda boleh berbeda dengan saya, karena banyak hak dan kewajiban seorang guru yang bisa dituliskan di sini. tapi intinya guru berhak mendapatkan kesejahtaeraan yang layak setelah segala kewajibannya telah dia penuhi. Sama halnya dengan seorang warga negara yang baik. Dia memiliki kewajiban membayar pajak kepada negara, tetapi setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan yang layak dari negara.

Hak seorang siswa adalah mendapatkan bimbingan dan pelayanan prima dari guru. Sedangkan kewajiban siswa yang utama adalah belajar, berusaha memahami ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh gurunya. Di sinilah terjadi proses interaksi guru dan siswa. Siswa dan guru sebenarnya sama-sama belajar. Mereka (kita) melakukan apa yang disebut proses pembelajaran. Dari proses pembelajaran inilah didapatkan potensi unik siswa dan hasil belajar yang diharapkan. Guru mengajar, siswa diajar. Guru mengawasi, siswa mengerjakan kegiatan yang diperintahkan guru. Semua perintah guru itu tertulis dalam apa yang disebut rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Namun, seiring berjalannya waktu, peran dan fungsi mereka tidak lagi diajar dan mengajar. Guru dan siswa sebenarnya sama-sama belajar. Di sanalah terjadi proses pembelajaran. Sebuah proses yang membawa guru dan siswa berinteraksi dalam memahami materi pelajaran. Guru dan siswa sama-sama mengupas kebenaran yang terjadi dalam khasanah ilmu pengetahuan yang beragam. Di sanalah terjadi proses yang disebut saling memberi informasi dan saling berkomunikasi. Dimana siswa bertanya, guru menjawab. Begitupun sebaliknya, bila guru ingin menguji sampai dimana pemahaman siswa tentang materi yang diberikannya. Guru bertugas merencanakan pembelajaran dan siswa sebagai peserta didik akan mendapatkan pembelajaran dari yang direncanakan guru. Ketika guru merencanakan pembelajarannya dengan sangat matang, maka terjadilah proses pembelajaran yang sangat menantang siswa untuk mengeksplore pengetahuan itu. Tetapi, bila guru tak matang dalam membuat perencanaan pembelajaran, maka pembelajaran menjadi terkesan membosankan. Tak terlihat lagi suasana yang saling menyenangkan, menyenangkan siswa dan juga menyenangkan guru. Kalau itu sampai terjadi, guru harus melakukan instropeksi diri dan lakukanlah sebuah penelitian tindakan kelas (PTK).

Pembelajaran yang berkualitas dapat tercapai karena adanya guru yang memahami perannya dengan baik, sehingga siswa merasakan bahwa gurunya adalah guru yang bisa mendampinginya dalam memahami khasanah ilmu pengetahuan yang bertebaran di muka bumi ini. Guru memerlukan siswa, siswa memerlukan guru. Adakah guru tanpa siswa? dan adakah siswa tanpa guru? Sudah seharusnya guru dan siswa saling menyayangi dan membutuhkan. Guru dan siswa adalah pasangan pembelajaran yang tak akan pernah hilang dalam dunia pendidikan kita. Tingal kita mengolahnya menjadi pasangan yang indah, penuh warna, dan disanalah para guru akan lebih mengenal karakter para siswanya dengan baik. Temans, selamat berjuang. Semoga Alloh SWT memudahkan semua urusan kita. Amin. Disarikan dari sini.

Selamat Datang di Kelas Petualangan

Standar

Hari Sabtu (14/07) pagi yang sudah saya tunggu-tunggu dengan sangat tidak sabar akhirnya datang juga. Sudah tidak sabar rasanya ingin segera bertemu dengan anak-anakku di kelas 2A MIM Karanganyar yang merupakan anak-anak yang baru saja naik dari kelas 1. Selamat datang di kelas 2A, kelas petualangan!

Agenda hari pertama adalah orientasi dari wali kelas, penetapan kontrak belajar dan (agenda yang paling ditunggu-tunggu) adalah pemilihan pengurus kelas. Pemilihan pengurus kelas dilaksanakan selama dua hari yaitu Sabtu (14/07) dan Senin (16/07). Pada hari Sabtu terjaring 7 calon ketua kelas yaitu: Adzkiyatun Nisa Sholihah, Alya Widya Fatikha, Artika Sari Dewi, Evanda Naufal Salsabila, Getu Ghani Goijlal, Muhammad Andria Rusyidi dan Salsabila Brillian. Sedangkan proses pemilihannya akan dilaksanakan pada hari Senin (16/07) setelah para calon ketua kelas mengadakan kampanye terbuka di depan kelas.

Selanjutnya saya informasikan disini bahwa untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar siswa-siswi di kelas 2A MIM Karanganyar tahun 2012/2013, siswa-siswi diharapkan menyiapkan: (1) buku tulis (disampul plastik) 17 buah (16 buah untuk catatan 16 pelajaran dan 1 buah untuk tugas/ulangan), (2) buku halus (lima garis) 1 buah, (3) buku gambar ukuran A3 1 buah, (4) kertas lipat 1 pack, (5) gunting 1 buah, (6) map plastik (untuk portofolio) 1 buah, (7) pensil (minimal 2 buah), (8) pensil warna/krayon, (9) penghapus, (10) rautan, (11) celengan dari kardus bekas yang dibungkus kertas koran. Untuk nomer 3, 4, 5, 6 dan 11 dibawa hari Senin (16/07).