Bismillahirrohmaanirrohiim. Dear Anak-anakku kelas 4, Mr.Supri sampaikan selamat datang di materi pelajaran di Tema Indahnya Kebersamaan.
Indonesia memiliki keberagaman suku bangsa, bahasa, rumah adat, tarian, pakaian tradisional, senjata, dan keragaman alat musik tradisional. Alat musik tradisional adalah sumber energi bunyi. Alat musik yang ada berbeda-beda. Cara memainkannya pun berbeda-beda. Ada yang dipukul, ditiup, digesek, dipetik dan digetarkan atau digoyangkan. Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar.
Alat musik yang menghasilkan bunyi karena dipukul
Alat musik yang menghasilkan bunyi karena ditiup
Alat musik yang menghasilkan bunyi karena digesek
Alat musik yang menghasilkan bunyi karena dipetik
Alat musik yang menghasilkan bunyi karena digetarkan atau digoyangkan
Bunyi dapat didengar oleh telinga kita karena bunyi merambat. Bunyi dapat merambat melalui benda padat, benda cair dan benda gas. Ketika kita berbicara dengan teman, kita dapat mendengar suara teman kita karena bunyi merambat melalui udara (benda gas). Bagaimana bunyi merambat melalui benda padat? Bagaiamana bunyi merambat melalui benda cari?
Bunyi merambat melalui benda padat
Bunyi merambat melalui benda cair
Indera pendengaran manusia adalah telinga. Berikut adalah bagian-bagian telinga.
Sumber video dari https://www.youtube.com/watch?v=frUQYMxy-h0
Pemantulan dan Penyerapan Bunyi
Bunyi dapat dipantulkan jika mengenai benda keras. Contoh benda yang memantulkan bunyi misalnya dinding, kaca dan logam. Selain dipantulkan bunyi dapat diserap. Bunyi dapat diserap jika mengenai benda-benda lunak. Contoh benda lunak misalnya karpet dan busa. Karpet dan busa ini digunakan untuk menyerap bunyi agar tidak terjadi bunyi pantul. Ruangan yang biasa terdapat karpet dan busa adalah di bioskop dan juga studio rekaman.
Bunyi pantul ada dua yaitu gaung dan gema. Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar sebelum bunyi asli selesai berbunyi. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai.
Daftar Pustaka:
Irene MJA. 2016. BUPENA 4A untuk SD/MI Kelas 4. Penerbit Erlangga, Jakarta.