Pengaruh Gaya terhadap Benda

Bismillahirrohmanirrohiim. Anak-anakku, di Indonesia banyak terdapat alat transportasi tradisional. Salah satunya adalah gerobak. Gerobak dapat bergerak karena di tarik oleh sapi. Gerobak dapat bergerak karena gaya. Gaya adalah tarikan atau dorongan. Untuk melakukan gaya diperlukan tenaga. Pengaruh gaya terhadap benda yaitu:

1. membuat benda diam menjadi bergerak,

2. benda bergerak menjadi bergerak lebih cepat,

3. benda bergerak menjadi bergerak lebih lambat,

4. benda bergerak menjadi diam,

5. benda bergerak berubah arah, dan

6. mengubah bentuk benda.

Macam-macam gaya:

1. Gaya otot adalah gaya yang timbul oleh aktifitas otot. Otot merupakan alat gerak aktif.

2. Gaya gravitasi adalah gaya yang disebabkan oleh gaya tarik bumi. Benda yang kita lempar ke atas akan jatuh ke tanah.

3. Gaya pegas adalah tarikan atau dorongan akibat benda elastis. Contoh: bermain trampolin, memanah dan ketapel.

4. Gaya magnet adalah gaya akibat tarikan magnet. Benda yang berasal dari logam termasuk benda magnetis.

5. Gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda-benda yang bermuatan. Listrik memiliki dua jenis muatan yaitu muatan positif dan muatan negatif.

Listrik statis adalah muatan listrik pada suatu benda yang tidak mengalir. Listrik statis dapat diamati saat penggaris digosokkan ke rambut. Ketika penggaris digosokkan ke rambut, pengaris akan menjadi bermuatan negatif. Saat penggaris didekatkan ke potongan kertas, potongan kertas akan menempel sampai penggaris netral.

Listrik dinamis adalah muatan listrik yang dapat bergerak. Muatan listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Aliran muatan listrik ini dapat diputus menggunakan sakelar.

6. Gaya gesek adalah gaya akibat dua benda yang bersentuhan.

Perubahan Bentuk Energi Listrik

Peralatan elektronik di rumah dapat berfungsi saat dihubungkan dengan listrik. Arus listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Energi listrik diubah menjadi energi lain sesuai kegunaan peralatan elektronik yang kita pakai.

1. Energi listrik menjadi energi gerak

Contoh alat: blender, mixer, kipas angin, mesin cuci

2. Energi listrik menjadi energi bunyi

Contoh alat: bel listrik

3. Energi listrik menjadi energi panas

Contoh alat: penanak nasi, pemanggang roti, seterika

4. Energi listrik menjadi energi cahaya dan bunyi

Contoh alat: televisi dan hand phone

Sifat-sifat Magnet

1. Magnet hanya menarik benda tertentu yang ada di sekitarnya. Tidak semua jenis benda bisa ditarik oleh magnet meski berada dalam jangkauannya.

2. Gaya magnet dapat menembus benda.

3. Magnet mempunyai dua kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan. Apabila kutub magnet yang sejenis didekatkan satu sama lain, kedua kutub akan saling tolak menolak. Sebaliknya, kutub yang berlainan akan saling tarik-menarik.

4. Medan magnet akan membentuk gaya magnet. Medan magnet akan semakin rapat jika didekatkan dengan magnet.

5. Sifat kemagnetan dapat melemah atau hilang karena hal tertentu, seperti sering jatuh atau terbakar.

Jenis Bahan Magnet

Berdasarkan sifat kemagnetannya, jenis bahan magnet secara umum terbagi menjadi dua, yaitu bahan magnetik (feromagnetik) dan bahan nonmagnetik.

1. Bahan Magnetik (Feromagnetik)

Feromagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Jika benda jenis feromagnetik berada dekat dengan magnet, magnet akan menarik benda tersebut. Selain itu, benda yang termasuk bahan feromagnetik dapat dijadikan suatu magnet. Contoh bahan feromagnetik adalah baja, besi, nikel, dan kobalt.

2. Bahan Nonmagnetik

Bahan nonmagnetik terbagi atas paramagnetik dan diamagnetik. Paramagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet kuat. Contohnya alumunium, tembaga, platina.

Diamagnetik adalah benda yang menolak magnet. Benda ini tidak dapat ditarik sama sekali oleh magnet meski berada sangat dekat dengan magnet yang kuat. Contoh benda diamegnetik adalah emas, seng, plastik dan kaca.

Macam-macam Bentuk Magnet

1. Magnet batang bentuknya menyerupai batang atau balok atau kubus.

2. Magnet silinder, menyerupai tabung panjang.

3. Magnet jarum menyerupai jarum kompas dengan kedua ujung atau kutub magnet yang runcing.

4. Magnet Ladam berbentuk seperti tapal kuda.

5. Magnet cincin, magnet ini memiliki bentuk bulat menyerupai cincin.

6. Magnet keping, magnet ini memiliki bentuk menyerupai kepingan logam.

7. Magnet U

Gaya Gesek

Gaya gesek adalah gaya akibat dua benda yang bersentuhan. Besar kecilnya gaya gesek dipengaruhi oleh permukaan kedua benda yang bergesekan. Semakin halus, semakin kecil gaya geseknya. Gaya gesek selalu berlawanan arah dengan gerakan benda.

Alas sepatu diberi bahan karet atau pul agar tidak tergelincir saat dipakai. Untuk memperlambat laju sepeda digunakan rem yang bergesekan dengan pelek sepeda. Ban mobil dibuat beralur untuk memperbesar gaya gesek di jalan raya.

Pada mesin sepeda motor diberi pelumas untuk mengurangi gesekan. Gir dan rantai sepeda diberi pelumas agar tidak cepat aus.

 

Daftar Pustaka

Irene M.J.A. 2016. Buku Penilaian BUPENA Jilid 4C. Penerbit Erlangga, Jakarta.