Energi

Indonesia adalah negeri yang kaya. Indonesia kaya akan sumber energi. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Sesuatu yang menghasilkan energi disebut sumber energi. Sebagian besar sumber energi yang dimanfaatkan manusia saat ini adalah sumber energi yang berupa bahan bakar fosil yaitu batubara dan minyak bumi.

Keberadaan sumber energi bahan bakar fosil semakin menipis. Untuk itu perlu sumber energi alternatif. Sumber energi alternatif contohnya adalah air dan matahari. Bagaimana air dan matahari bisa menjadi sumber energi alternatif?

Air merupakan salah satu sumber energi yang cukup berlimpah. Air menyimpan energi yang cukup besar. Aliran air mampu menggerakkan kincir atau turbin yang dibangun di dekat sungai. Kincir-kincir ini akan dihubungkan dengan generator untuk menghasilkan listrik. Makin deras aliran air, semakin kencang kincir berputar. Energi listrik yang dihasilkan pun semakin besar.

Di Indonesia, pembangkit listrik tenaga air adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi seluruh kebutuhan pasokan listrik bagi masyarakat. Banyaknya ketersediaan air menjadi salah satu alasan paling mendasar untuk membangun pembangkit listrik tenaga air di Indonesia. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika di Indonesia memiliki banyak waduk atau bendungan. Waduk atau bendungan merupakan salah satu rangkaian sistem dari pembangkit listrik tenaga air. Salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Air yang paling dekat dengan madrasah kalian adalah PLTA di Wonogiri Jawa Tengah. Beberapa waktu yang lalu, kakak-kakak kelas 6 mengunjungi PLTA Wonogiri.

Sedangkan matahari adalah sumber energi terbesar bagi bumi. Energi cahaya matahari berguna untuk menerangi bumi, sedangkan bagi tumbuhan energi cahaya matahari membantu proses fotosintesis. Panas matahari digunakan para pekerja di pinggir pantai untuk mengeringkan air laut untuk menghasilkan garam, digunakan petani untuk mengeringkan hasil panen, digunakan pengrajin gerabah untuk mengeringkan barang-barang yang terbuat dari tanah liat. Energi panas disebut juga energi kalor. Sebagai sumber energi alternatif, matahari bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga surya. Panel surya memanfaatkan energi cahaya matahari untuk diubah menjadi energi listrik.

Selain itu, angin juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi yaitu untuk menggerakkan kincir angin. Angin adalah gerakan udara di permukaan bumi yang terjadi karena tekanan udara. Angin menggerakkan kincir angin yang menghasilkan energi listrik.

Anak-anakku, kalian pasti tahu di rumah kita banyak memanfaatkan energi listrik. Selain praktis, energi listrik juga tidak menimbulkan polusi. Meskipun energi listrik sangat memudahkan manusia, kita harus tetap dapat menghemat penggunaan listrik yang ada di rumah kita. Seperti apa pemanfaatan energi listrik di rumah kita, simak komik di bawah ini!

Alat-alat rumah tangga yang menggunakan energi listrik disebut alat elektronik. Lampu yang menerangi rumah kita mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Kipas angin, blender, mikser dan mesin cuci mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Seterika, rice cooker, oven, microwave dan solder mengubah energi listrik menjadi energi panas. Radio mengubah energi listrik menjadi energi bunyi sedangkan televisi mengubah energi listrik menjadi energi bunyi dan energi cahaya.

Energi listrik di rumah kita berasal dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). PLN menyalurkan listrik ke rumah kita dari PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), dan berbagai pembangkit listrik yang berada di seluruh penjuru tanah air. Tahukah kalian sumber energi listrik lain yang bisa dimanfaatkan manusia? Sumber energi listrik selain dari pembangkit listrik contohnya adalah generator, accu, dinamo dan bateray.

Penghematan Energi dan Pemanfaatan Energi Alternatif

Anak-anakku, sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya kita bisa ikut berpartisipasi dalam penghematan energi. Penghematan energi dapat dilaksanakan dengan mematikan peralatan listrik yang tidak terpakai. Selain itu usaha pemanfaatan energi alternatif perlu juga dilaksanakan, misalnya dengan memanfaatkan aliran air sungai yang ada di dekat rumah untuk menggerakkan kincir air sederhana sehingga bisa menghasilkan listrik, memanfaatkan kotoran sapi di peternakan untuk menghasilkan biogas.

 

 

 

Daftar Pustaka

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Kayanya Negeriku (Tema 9). Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Irene M.J.A. 2016. Buku Penilaian BUPENA Jilid 4D. Penerbit Erlangga, Jakarta.