Tiap keluarga punya peristiwa penting. Ada yang menyenangkan. Ada yang menyedihkan. Semuanya sangat berguna. Untuk belajar kita. Kita bisa ambil hikmahnya.

A. Menceritakan Peristiwa Penting

1. Peristiwa Menyenangkan dalam Keluarga

Setiap orang mengalami peristiwa menyenangkan dalam hidupnya. Peristiwa yang pernah kita alami disebut pengalaman. Bagaimana denganmu? Apakah kamu juga memiliki peristiwa menyenangkan

bersama keluarga?

a. Masuk Sekolah Dasar

Ketika berumur enam tahun, ayah dan ibu memasukkan kalian ke sekolah dasar atau SD. Tentunya kalian senang sekali karena di SD lebih banyak teman. Ada laki-laki dan ada perempuan. Waktu pertama kali ke sekolah kalian diantar ayah atau ibu. Lama-kelamaan kalian jadi berani pergi sendiri ke sekolah.

Diantara kalian mungkin ada yang jarak sekolahnya dekat dengan rumah. Kalian tentu berani berjalan kaki sendirian pulang ke rumah.

Di sekolah, Kalian belajar bersama teman-teman. Kalian sangat senang belajar di kelas. Semua guru baik dan ramah. Ibu guru dan bapak guru selalu sabar membimbing kalian dan teman-teman. Kalian dan teman-teman jadi rajin belajar.

b. Ulang Tahun

Apakah kalian pernah mendapatkan undangan perayaan ulang tahun teman kalian? Merayakan ulang tahun tidak wajib dilaksanakan. Pada saat kalian diundang ke perayaan ulang tahun, kalian boleh datang. Pada perayaan ulang tahun, semua teman menyanyikan lagu selamat ulang tahun sambil bertepuk tangan. Teman kalian yang ulang tahun meniup lilin ulang tahun.

Pada saat ulang tahun hati senang sekali karena orang tua dan semua teman mengucapkan selamat. Ayah dan ibu mencium pipi dan kening dengan penuh kasih sayang. Hati juga senang karena mendapatkan banyak kado. Kado sebagai hadiah ulang tahun. Isi kado bermacam-macam. Ada boneka, alat tulis, tas, dan lain-lain. Ayah dan ibu juga memberi kado.

c. Mendapat Adik Baru

Siapakah yang sudah mempunyai adik? Sewaktu ibu melahirkan adik bayi, tentu kalian senang. Adik bayi sangat lucu dan sering ngompol. Kalian tentu akan membantu ibu mengganti popok adik. Kalian tentu sangat sayang kepada adik kalian. Sejak ada adik bayi, tentu kalian tidak merasa kesepian lagi.

d. Juara Lomba

Apakah kalian pernah menang lomba? Ini cerita tentang teman kalian yang pernah memenangi lomba. Pada suatu ketika Rafli mengikuti lomba menyanyi antar sekolah dasar di kotanya. Ia mewakili sekolahnya. Lomba itu diikuti oleh ratusan siswa yang berasal dari beberapa sekolah dasar. Awalnya Rafli sangat gugup. Ia takut sekali kalau kalah. Rafli takut mengecewakan guru dan teman-temannya. Akhirnya Pak Supri menasihati Rafli supaya tidak usah gugup dan takut kalah. Pak Supri adalah wali kelas Rafli di sekolah. Pak Supri bilang kalah itu tidak apa-apa asalkan kita sudah berusaha sebaik mungkin. Kekalahan bisa dijadikan pelajaran nantinya.

Setelah mendengar nasihat Pak Supri, Rafli merasa tenang dan bisa menyanyi dengan baik. Tanpa disangka Rafli menjadi juara pertama. Rafli senang sekali dan merasa bangga. Ia bisa mengharumkan nama sekolahnya. Guru dan teman-teman mengucapkan selamat pada Rafli. Rafli berterimakasih atas doa dan dukungan guru dan teman-temannya.

e. Berlibur

Kalian semua pasti pernah berlibur. Berikut cerita tentang liburan teman kalian. Acita memiliki peristiwa yang sangat berkesan bersama keluarganya. Acita tidak akan melupakannya. Setiap liburan sekolah tiba, ayah selalu mengajak seluruh keluarga untuk berlibur. Ayah mengajak keluarga berlibur ke rumah orang

tua ayah, yaitu kakek dan nenek. Rumah kakek dan nenek ada di luar kota, letaknya ada di pedesaan. Di desa itu pemandangannya sangat indah, banyak pohon dan sawah. Kakek dan nenek juga memiliki sawah.

Hampir setiap hari Acita dan adiknya membawakan makan siang untuk kakek. Ketika kakek mencangkul di sawah. Ketika kakek makan, Acita dan adiknya suka mencari belut. Acita senang sekali.

2. Peristiwa Menyedihkan dalam Keluarga

Selain peristiwa yang menyenangkan, ada pula peristiwa yang menyedihkan. Peristiwa menyenangkan akan membuat kita senang dan bahagia. Peristiwa menyedihkan membuat kita sedih dan menangis.

a. Sakit Demam Berdarah

Suatu hari badan Alif demam. Badannya panas sekali. Ibu membawa Alif ke dokter dekat rumah. Kata dokter, Alif sakit demam berdarah. Alif harus dirawat di rumah sakit. Demam berdarah adalah penyakit berbahaya. Alif dirawat selama sepuluh hari. Selama dirawat Alif diberi infus. Banyak teman sekolah dan tetangga dekat rumah yang menjenguk.

Alif sedih sekali karena tidak bisa bermain dan belajar bersama teman-temannya selama sakit. Alif tidak mau lagi dirawat di rumah sakit.

b. Kakek Meninggal Dunia

Waktu Rani berumur empat tahun kakek sudah sakit keras. Kakek sering dirawat di rumah sakit. Ketika sedang berkumpul bersama di ruang keluarga, paman menelepon ayah. Paman mengabarkan kakek sudah meninggal dunia.

Setelah itu keluarga Rani langsung pergi ke rumah kakek. Di rumah kakek sudah banyak orang yang datang

melayat. Semuanya berdoa untuk kakek. Semua orang merasa sedih, ada juga yang menangis. Rani juga menangis, karena tidak punya kakek lagi.

c. Banjir

Rumah keluarga Wildan berada dekat dengan sungai besar. Sungai itu namanya Sungai Bengawan Solo. Airnya akan banyak kalau musim hujan. Kalau musim kemarau airnya jadi sedikit. Suatu hari hujan lebat lama sekali. Tanpa disangka air sungai itu meluap. Rumah-rumah yang ada di dekat sungai itu jadi terendam air, termasuk rumah keluarga Wildan. Semua barang yang ada di rumah jadi basah. Keluarga Wildan dan tetangganya harus mengungsi ke tempat yang tidak terkena banjir.

Selama banjir sekolah diliburkan karena sekolah juga terkena banjir. Wildan dan teman-temannya terpaksa belajar di tempat pengungsian.

3. Mengurutkan Peristiwa-Peristiwa Penting

Setiap orang pasti pernah mengalami peristiwa atau pengalaman. Pengalaman ada yang menyenangkan dan ada pula yang menyedihkan atau tidak menyenangkan. Pengalaman jangan dilupakan. Apalagi pengalaman penting. Tidak semua peristiwa penting dapat kita ingat. Supaya peristiwa penting gampang diingat, perlu dibuat garis waktu.

Garis waktu adalah urutan peristiwa-peristiwa penting berdasarkan waktu kejadiannya. Garis waktu bisa menceritakan tentang peristiwa yang kalian alami sejak bangun tidur dipagi hari sampai kembali tidur di malam hari. Selama satu hari itu adakah peristiwa menyenangkan maupun menyedihkan yang terjadi?

Peristiwa penting dalam keluarga pun bisa dibuat garis waktunya. Terlebih dahulu kalian harus mengingat peristiwa penting apa saja yang pernah dialami dalam keluarga kalian. Untuk itu kalian bisa menanyakannya kepada kedua orang tua kalian. Bisa pula kalian melihat-lihat lagi album foto yang dimiliki keluarga kalian. Biasanya peristiwa-peristiwa penting keluarga diabadikan dalam bentuk foto. Tujuannya supaya tidak lupa dan dapat mengenang kembali peristiwa yang pernah terjadi. Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dalam keluarga misalnya pernikahan, kelahiran, ulang tahun, khitanan, pindahan rumah, kematian, dan lain-lain.

Ketika berkumpul pada suatu malam, Ayah bercerita kepada anak-anaknya. Ayah menikah dengan ibu

pada tanggal 20 September tahun 1996. Banyak kerabat yang datang untuk mengucapkan selamat. Setahun kemudian Adian lahir, tepatnya tanggal 7 Agustus 1997. Kelahiran Adian disambut dengan suka cita oleh

keluarga. Kakek dan nenek berebut ingin mencium dan menggendongnya. Setiap tanggal 7 Agustus Adian ulang tahun. Hari ulang tahunnya tidak harus selalu dirayakan. Ayah, ibu, kakek, dan nenek selalu mengucapkan selamat.

Ketika berumur empat tahun Adian masuk sekolah taman kanak-kanak kelas A. Di TK Adian belajar sambil bermain bersama teman-teman lainnya. Ketika berumur tujuh tahun Adian dikhitan. Khitanan Adian dirayakan dengan mengundang teman-teman dan tetangga sekitar rumah. Adian senang sekali.

Ibu melahirkan adik pada tanggal 30 September 2000. Adik Adian itu diberi nama Mawar.

Tetapi beberapa minggu kemudian terdengar kabar bahwa kakek meninggal dunia. Semuanya sangat sedih.

Peristiwa penting ini dapat digambarkan secara singkat. Dengan menggunakan garis waktu. Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian dapat mengingat peristiwa penting yang telah terjadi? Peristiwa di masa lalu bisa berpengaruh terhadap kehidupan di masa kini.

B. Memperbaiki Diri

1. Peristiwa di Masa Lalu dan Masa Kini

Kenzie adalah murid yang pandai. Ia rajin belajar. Suatu hari Kenzie mendapatkan nilai sembilan puluh untuk ulangan matematika. Kenzie senang sekali karena teman-teman jadi sering bertanya soal matematika kepadanya. Teman-teman jadi sering memujinya. Kenzie jadi lupa kewajibannya untuk belajar. Ia terlalu bangga dengan nilai ulangannya. Karena tidak giat belajar, akhirnya pada ulangan selanjutnya Kenzie hanya mendapat nilai enam. Kenzie kaget sekali dan akhirnya menyadari kesalahannya. Mulai saat itu Kenzie bertekad untuk memperbaiki kesalahannya. Ia jadi mulai rajin belajar kembali.

2. Perilaku yang Harus Diperbaiki

Malas belajar merupakan perbuatan yang tidak baik. Belajar adalah kewajiban anak sekolah. Jika tidak rajin belajar, banyak pelajaran yang tertinggal. Kalian jadi tidak pandai lagi. Orang bisa pandai karena rajin belajar. Kalian juga tidak boleh malas mandi, malas cuci tangan sebelum makan, malas bangun pagi, malas membantu orang tua, suka berbohong, dan suka jajan sembarangan.

Suatu hari Pak Supri berkali-kali menasihati si A untuk rajin mandi. Akan tetapi si A tidak pernah menuruti. Suatu hari si tidak bisa konsentrasi ketika belajar di kelas. Hampir seluruh badannya gatal-gatal. Tangannya selalu menggaruk. Akhirnya si A lagi-lagi dinasihati oleh Pak Supri. Malas mandi adalah kebiasaan yang tidak baik. Mandi dua kali sehari bisa menjaga kesehatan tubuh. Si A akhirnya tidak malas mandi lagi. Kini badannya selalu bersih dan tidak gatal-gatal lagi.

3. Perilaku yang Harus Ditingkatkan

Zuha selalu rajin belajar. Nilai-nilai ulangannya pun selalu bagus. Kepandaiannya tidak membuat Zuha sombong. Zuha ingin mempertahankan prestasinya. Zuha rajin membaca buku dan tidak banyak menonton

televisi. Terlalu banyak menonton televisi membuat anak malas belajar.

Semua perilaku yang baik harus ditingkatkan. Sebaliknya perilaku yang tidak baik seharusnya ditinggalkan. Perilaku yang tidak baik tidak boleh dibiarkan. Perilaku yang baik membuat diri sendiri dan orang lain senang. Anak yang memiliki perilaku baik disayangi orang tua, guru, dan teman-teman. Apakah kalian ingin disenangi orang lain?

 

Soal Latihan

Soal Latihan 3 Peristiwa Penting dalam Keluarga_Paket_01

Soal Latihan 3 Peristiwa Penting dalam Keluarga_Paket_02

Soal Latihan 3 Peristiwa Penting dalam Keluarga_Paket_03

Soal Latihan UAS 1_Paket_01

Soal Latihan UAS 1_Paket_02

Soal Latihan UAS 1_Paket_03

 

Daftar Pustaka

Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SD dan MI Kelas II/Tri Jaya Suranto, A. Dakir, Editor Vivi Vibariani — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk Sekolah Dasar/MI Kelas 2/oleh Kuswanto dan Y.Suharjanto; Editor: Ayang Susatya. — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Mengenal Lingkungan Sekitar untuk SD/MI Kelas II/oleh Nurhadi dan Hartitik Fitria Rahmawati; Tim Editor Citra Praya (ed).  — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Satu tanggapan »

Tinggalkan komentar