Monthly Archives: Maret 2013

Field Trip Semester 2 Berlangsung Sukses

Standar

Pada hakikatnya sumber belajar begitu luas dan kompleks, lebih dari sekedar media pembelajaran. Segala hal yang sekiranya diprediksikan akan mendukung dan dapat dimanfaatkan untuk keberhasilan pembelajaran dapat dipertimbangkan menjadi sumber belajar. Lingkungan sebagai salah satu sumber belajar dapat dimanfaatkan oleh sekolah secara maksimal.

Diantara sumber belajar yang bisa ditemukan di sekitar lingkungan MIM Karanganyar adalah lokasi perusahaan genteng press “Sidomukti” di Suruh Kalang Jaten Karanganyar. Lokasi ini diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung di kelas 2 MIM Karanganyar. Berkaitan dengan hal tersebut kelas 2 MIM Karanganyar pada hari Kamis (21/03) melaksanakan kunjungan ke perusahaan genteng press tersebut.

_KBM Terpadu dan Bermakna_02 _KBM Terpadu dan Bermakna_01

_KBM Terpadu dan Bermakna_03 _KBM Terpadu dan Bermakna_04

_KBM Terpadu dan Bermakna_05 _KBM Terpadu dan Bermakna_06

Kegiatan field yang biasa di sebut dengan “Kegiatan Pembelajaran Terpadu dan Bermakna Kelas 2 Semester 2 Tahun 2012/2013” ini bertujuan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang mengacu pada KD mata pelajaran PKn nomer 4.2. Melaksanakan perlakuan jujur, disiplin dan senang bekerja dalam kehidupan sehari-hari, dan KD mata pelajaran Sains nomer 3.2. Mengidentifikasi jenis energi yang paling sering digunakan di lingkungan sekitar dengan cara menghematnya dan nomer 4.2. Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya matahari dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kegiatan ini, anak-anakku kelas 2A MIM Karanganyar mendapatkan penjelasan terkait dengan cara pembuatan genteng press, melihat secara langsung proses pembuatannya dan mereka juga mendapatkan satu produk genteng yang mereka tulisi nama mereka.

_KBM Terpadu dan Bermakna_07 _KBM Terpadu dan Bermakna_08

_KBM Terpadu dan Bermakna_09 _KBM Terpadu dan Bermakna_090

Setelah itu, anak-anakku mengunjungi Kebun Benih Hortikultura Tejomantri di Polokarto Sukoharjo. Di sana anak-anakku mendapatkan penjelasan tentang cara pembuatan pupuk kompos, melaksanakan praktik menanam benih, mencangkok dan juga menanam buah dalam pot.

TOT PAKEM-MBS USAID PRIOROTAS

Standar

_TOT PAKEM-MBS USAID PRIOROTASSelama 7 hari mulai hari Rabu (13/03) sampai dengan hari Selasa (19/03), saya mengikuti Training of Trainer PAKEM-MBS yang diadakan oleh USAID PRIOROTAS Jawa Tengah di Hotel The Sunan Solo. PAKEM-MBS adalah sebuah paket pelatihan dari USAID PRIORITAS yang berisi tentang pelatihan pembelajaran aktif untuk guru dan juga manajemen sekolah untuk kepala sekolah.

USAID PRIORITAS adalah program lima tahun yang didanai oleh USAID, dirancang untuk meningkatkan kualitas akses pendidikan dasar di Indonesia. Materi yang disampaikan pada sesi TOT PAKEM yaitu Apa dan Mengapa PAKEM (Unit 1), Menciptakan Lingkungan Belajar yang Efektif (Unit 2), Persiapan dan Praktik PAKEM (Unit 3) dan Pelaksanaan KKG (Unit 4). Sedangkan materi yang disampaikan pada sesi TOT MBS yaitu Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (Unit 5), Manajemen Berbasis Sekolah (Unit 6), Jenis-jenis dan Cara Mendorong Peran Serta Masyarakat (Unit 7A), Kreatifitas Menghimpun Berbagai Sumber Daya dan Dana (Unit 7B), Transparansi dan Akuntabilitas Publik (Unit 7C), Rencana Kerja Sekolah (8A), Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Unit 8B) dan Rencana Tindak Lanjut (Unit 9) serta Bagaimana Menjadi Fasilitator yang Baik. Setelah dilatih di TOT, saya diminta untuk melatih para guru di Kabupaten Karanganyar.

Belajar Jujur dengan Kantin Kejujuran

Standar

Tidak seperti biasanya pada Jumat pagi (01/03), di depan kelas 2A MIM Karanganyar tampak ramai dengan pajangan jajanan milik anak-anakku. Mulai pagi itu sampai satu minggu ke depan anak-anakku akan mengadakan kegiatan belajar mengajar dengan tema kejujuran (PKn). Adapun bentuk kegiatannya adalah kantin kejujuran. Dalam kegian ini, beberapa anak secara dijadwal berperan sebagai penjual. Penjual menyiapkan barang dagangan dari rumah disertai daftar harga. Anak-anak yang tidak mendapatkan jadwal jualan, berperan sebagai pembeli. Di kantin kejujuran ini, saat pembeli ingin membeli barang dagangan tidak didampingi penjual, jadi mereka membeli berdasarkan daftar harga barang yang di tempel di dekat barang dagangan tersebut. Pada siang harinya penjual menghitung uang hasil jualan mereka. Dalam kegiatan belajar mengajar ini, anak-anak belajar tentang kejujuran, disiplin dan juga kerja keras. Hmm, semoga bisa menanamkan kejujuran bagi generasi penerus bangsa ini. Amin.

PKn_Kantin Kejujuran_01 PKn_Kantin Kejujuran_02