Force and Magnetic Force

Standar

Anak-anak Kelas 4 MI Muhammadiyah Karanganyar telah selesai belajar tentang gaya. Gaya adalah tarikan dan dorongan. Berikut adalah dokumentasi pelaksaan pembelajaran gaya.

Selanjutnya salah satu gaya yang dibahas adalah gaya magnet. Gaya magnet adalah gaya yang memiliki kemampuan menarik benda yang ditimbulkan akibat adanya magnet di dalamnya. Salah satu cara membuat magnet yaitu adalah elektromanetik. Yaitu cara membuat magnet dengan menggunakan aliran arus listrik.

Remisi dari Angkilosong Spondilitis

Standar

Sekitar lima tahun yang lalu, saya merasakan sangat nyeri di lutut saat ditekuk. Menurut dokter saya menderita asam urat. Saat itu sempat cek asam urat memang tinggi. Setelah diberi obat selama kurang lebih dua tahun keluhan tidak berkurang. Kemudian malah muncul nyeri di bagian leher. Saat digunakan untuk menoleh, leher terasa sangat sakit. Sempat cek kolesterol, kemudian oleh dokter diberi obat penurun kolesterol. Namun nyeri tidak mereda.

Dari faskes pertama saya dirujuk ke dokter spesialis penyakit syaraf. Berdasarkan hasil ronsen di lutut, menurut dokter ada pengapuran. Setelah dua tahun diberi obat ternyata tidak ada perubahan. Di akhir-akhir saya malah semacam kecanduan obat pereda nyeri.

Kemudian saya ganti periksa ke dokter spesialis penyakit dalam. Oleh dokter penyakit dalam di salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Karanganyar saya dirujuk ke poli reumatology RS Dr.Moewardi di Solo. Di sanalah saya divonis menderita Ankylosing Spondylitis

Segala puji bagi Alloh yang menyayangi makhluknya dengan memberikan rasa sakit. Sakit merupakan salah satu bentuk ujian dari Allah SWT. Allah SWT telah berfirman dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 155-156: “Dan sungguh Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Mereka yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata: “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” (Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali). Mereka itu mendapat keberkahan dari Tuhannya dan rahmat. Dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Semoga dengan sakit yang Alloh berikan kepada saya ini, saya dapat memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Aamiin.

“Tidaklah seorang muslim ditimpa suatu musibah berupa sakit atau lainnya, melainkan Allah akan menggugurkan dosa-dosanya dengan sakitnya itu, sebagaimana sebatang pohon yang menggugurkan daun-daunnya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Menurut halodoc.com, Angkilosong Spondilitis atau spondilosa ankilosis atau spondilitis ankilosis merupakan penyakit peradangan sendi, terutama pada sendi tulang belakang. Penyakit ankylosing spondylitis bersifat kronis atau jangka panjang, dan umumnya dialami oleh remaja atau dewasa muda.

Tanda dan gejala awal ankylosing spondylitis termasuk nyeri dan kekakuan di area punggung bawah dan pinggul saat pagi hari. Rasa nyerinya juga muncul ketika ingin bergerak setelah beristirahat dalam waktu yang lama. Gejala bisa saja membaik atau bertambah parah seiring dengan waktu.

Menurut Dokter Reumatologi yang memeriksa saya, penyakit ini adalah penyakit imun dan sementara ini belum ada obatnya. Tapi dokter mengatakan kepada saya agar saya harus percaya kepada hadits nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa setiap penyakit ada obatnya.

Telah menceritakan kepada kami Harun bin Ma’ruf dan Abu Ath Thahir serta Ahmad bin ‘Isa mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku ‘Amru, yaitu Ibnu al-Harits dari ‘Abdu Rabbih bin Sa’id dari Abu Az Zubair dari Jabir dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Setiap penyakit ada obatnya. Apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, akan sembuhlah penyakit itu dengan izin Allah ‘azza wajalla.” (HR Muslim).

Oleh Dokter Reumatologi, saya diterapi menggunakan obat yang namanya Secukinumab (merek dagang: Fraizeron). Saya diminta opname di RS Dr.Moewardi Solo sebanyak 9 kali. Saya disuntik Secukinumab dengan dosis 150 mg 1 kali seminggu, selama 5 minggu, kemudian dilanjutkan 1 kali tiap bulan selama 4 bulan.

Menurut alodokter.com, secukinumab adalah obat antirematik untuk meringankan gejala dari beberapa penyakit rematik autoimun, seperti psoriasis kulit, psoriasis arthritis, atau spondilitis ankilosa. Secukinumab tersedia dalam bentuk suntik dan hanya boleh diberikan oleh dokter atau petugas medis dalam pengawasan dokter. Secukinumab bekerja dengan cara menghambat senyawa interleukin-17A (IL-17A) yang dihasilkan sistem kekebalan tubuh. Pada penderita penyakit rematik, kadar IL-17A meningkat dan menyebabkan peradangan yang merusak jaringan tubuh. Secukinumab dapat mengurangi plak, sisik, maupun penebalan kuku yang terjadi pada psoriasis kulit. Pada psoriasis arthritis dan spondilitis ankilosa, obat ini dapat mengurangi gejala persendian, seperti nyeri, bengkak, dan kaku.

Alhamdulillah, saat ini kesehatan tubuh saya sudah jauh lebih baik.

Contoh P5P2RA Kelas 4 MI

Standar

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rohmatan Lil’alamin (P5P2RA) merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). P5 adalah upaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Alloh SWT, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. P2RA merupakan profil yang bersifat khusus dan spesifik, yang berlaku bagi pelajar madrasah yang memiliki kompetensi keagamaan sebagai kekhasannya yaitu diantaranya adalah berkeadaban (ta’addub); keteladanan (qudwah); kewarganegaraan dan kebangsaan (muwaṭanah); mengambil jalan tengah (tawassuṭ); berimbang (tawāzun); lurus dan tegas (I’tidāl); kesetaraan (musāwah); musyawarah (syūra); toleransi (tasāmuh); dan dinamis dan inovatif (taṭawwur wa ibtikār);

Dasar pelaksaan P5 adalah Kepmendikbudristek No.56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Sedangkan dasar pelaksanaan P2RA di madrasah adalah KMA No. 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah.

Untuk semester gasal ini P5P2RA di Kelas 4 MI Muhammadiyah Karanganyar mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Subtema Hijau Madrasahku, Badan Sehat Tujuanku. Adapun alur kegiatan P5P2RA di MI Muhammadiyah Karanganyar dimulai dengan Sosialisasi tentang P5P2RA dilanjutkan dengan mengerjakan lembar asesmen diagnostik, menggambar tanaman sayur yang disukai siswa, membersihkan lahan yang akan digunakan untuk menanam tanaman terong, mencampur tanah dengan pupuk kandang, membuat booklet dari alat dan bahan yang sudah disiapkan dari rumah, mendengarkan penjelasakan guru tentang cara menanam terong dengan baik dan benar, menyiapkan media tanam, menanam terong sesuai arahan yang telah disampaikan guru.

Sembari menunggu pertumbuhan terong, siswa menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk menyemai benih sawi, menebar benih sawi yang telah disiapkan pada wadah, mendengarkan penjelasan guru tentang cara menanam bibit sawi yang sudah disemai pada minggu sebelumnya, menyiapkan media tanam dan menanam sawi sendok sesuai arahan yang telah disampaikan guru pada polibek. Proyek diakhiri dengan kegiatan panen terong masal. Barakalloh.

Solid, Liquid and Gas

Standar

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 033/H/KR/2022 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka, berikut adalah Capaian Pembelajaran IPAS untuk Fase B.

Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mengidentifikasi sumber dan bentuk energi serta menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari (contoh: energi kalor, listrik, bunyi, cahaya). Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari, mendemonstrasikan berbagai jenis gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak dan bentuk benda. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air.

Silakan dapat diunduh untuk Capaian Pembelajaran yang pertama di Kelas 4 SD/MI untuk mata pelajaran IPAS yaitu tentang Wujud Zat dan Perubahannya.

Modul Ajar : Modul Ajar 1 Wujud Zat dan Perubahannya

PPT : Bab 1 Solid, Liquid and Gas

Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran :

Peserta didik mengidentifikasi benda-benda yang ada di lingkungan madrasah, kelas dan juga benda yang di bawa dari rumah termasuk benda padat, cair atau gas.

Menggunakan timbangan, peserta didik menimbang batu (yang merupakan contoh benda padat) dan air mineral (yang merupakan contoh benda cair). Dari proses ini diharapkan peserta didik mendapatkan pemahaman bahwa zat atau materi memiliki massa.

Menggunakan gelas ukur, peserta didik memasukkan air, batu dan juga gelas yang dimasukkan dalam posisi tengkurap. Naiknya permukaan air setelah benda padat dan gas dimasukkan ke dalam gelas ukur menunjukkan bahwa materi menempati ruang atau memiliki volume.

Selanjutnya adalah pengamatan proses perubahan wujud cair menjadi gas (menguap) dan proses perubahan wujud dari gas menjadi cair (mengembun).


Dengan menggunakan alat yang sama, kali ini mereka membuat kamper (kapur barus) mengalami perubahan wujud dari padat menjadi gas (menyublim) dan perubahan wujud dari gas menjadi padat (mengkristal).

Untuk membuktikan bahwa zat cair dapat berubah wujud menjadi zat padat (membeku), anak-anak membuat es krim. Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan adalah: kaleng roti bekas, gelas, sendok, plastik es kecil, karet, susu kental manis, air, garam dan es batu.

Susu kental manis dilarutkan di dalam gelas, kemudian dimasukkan ke dalam plastik es kecil dan diikat dengan karet gelang. Masukkan ke dalam kaleng roti yang sudah diisi es batu dan garam. Goyang sampai larutan susu kental manis yang ada di dalam plastik membeku. Selamat menikmati es krim.

Kemah di Sekipan Camping Ground

Standar

Sekipan Camping Ground adalah tempat kemah keluarga di lereng Gunung Lawu yang jaraknya 20 km dari Karanganyar Kota. Mumpung kakak Zuha liburan dari pondok, pada tanggal 9 Juli 2023 kami menyempatkan nge-camp di Sekipan Camping Ground.  Dengan tiket masuk lokasi @25K, dan sewa tenda @80K, kami bisa menikmati dingin dan segarnya udara pegunungan. Alhamdulillah.

Mengikhlaskan Anak belajar di Pondok

Standar

Alhamdulillah Kakak Zuha sudah lulus dari MI Muhammadiyah Karanganyar. Saatnya melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Setelah istikhoroh, diskusi dan melihat kondisi sekolah lanjutan akhirnya pilihan jatuh kepada salah satu pondok pesantren tahfidz di Kecamatan Mojolaban Sukoharjo Jawa Tengah. Pada tanggal 23 Juli 2022 Kakak Zuha berangkat ke pondok. Bismillahirohmaanirrohiim, semoga Alloh SWT selalu membimbingmu Nduk Zuha. Aamiin aamiin aamiin

Alasan saya menyekolahkan anak ke pondok pesantren diantaranya adalah orang tua akan tenang dalam mencari nafkah, anak terjaga sholat lima waktu berjamaah di masjid, anak rutin membaca dan menghafal al qur’an secara teratur, anak mendapatkan pemahaman agama lebih banyak, anak terjaga dari pergaulan bebas, anak terbiasa hidup mandiri, disiplin dan sederhana, terlindung dari pengaruh buruk kehidupan luar.

Gubuk Perjuangan, Barakalloh. Aamiin.

Standar

Segala puji bagi Alloh, sesembahan seluruh isi alam raya. Semoga keberkahan terlimpahkan kepada keluarga kami. Aamiin. Setelah melalu perjalanan yang sangat panjang dan lama, akhirnya gubuk kami yang ada di Gerdurejo RT.004 RW.011 Tegalgede Karanganyar selesai berdiri. Pembangunan Tahap 1: Rabu Legi, 18 Agustus 2021 – Sabtu Legi, 6 November 2021. Pembangunan Tahap 2: Senin Legi, 10 Januari 2022 – Rabu Pahing, 6 April 2022. Pindahan: Hari Sabtu Legi, 26 Maret 2022

Sifat Cahaya (Tugas Science 4.7)

Standar

Cahaya dihasilkan oleh sumber cahaya. Sifat-sifat cahaya diantaranya adalah merambat lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan atau dibelokkan. Selain itu, cahaya dapat juga diuraikan. Saat terurai, cahaya menghasilkan berbagai macam warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Berikut adalah hasil pembuktian sifat-sifat cahaya oleh anak-anak 4A MI Muhammadiyah Karanganyar.

Teks Visual (Tugas Bahasa 4.7)

Standar

Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang diolah sehingga memilki arti dan dapat dipahami oleh pembaca. Semua informasi penting dapat kita peroleh jika kita telah menemukan kata kunci. Kata kunci adalah kata atau istilah yang merupakan inti dari bacaan. Sedangkan teks visual adalah teks yang terdiri dari gambar dan teks. Cara menuliskan informasi dari teks visual tidak berbeda dengan cara menuliskan informasi dari teks. Anak-anak 4A di tema 5 ini belajar cara menuliskan informasi dari teks visual yang telah mereka baca yaitu tentang “Kerajaan Islam Hindu Budha di Indonesia”. Berikut adalah peta konsep “Kerajaan Islam Hindu Budha di Indonesia”.

Pelestarian SDA (Tugas Science 4.8)

Standar

Sebagai siswa/siswi MI Muhammadiyah Karanganyar yang bertanggungjawab, sudah selayaknya kita peduli terhadap pelestarian sumber daya alam. Contoh usaha pelestarian lingkungan di rumah misalnya adalah menjaga kebersihan rumah dan lingkungan dengan cara rajin menyapu dan membuang sampah pada tempatnya, menyiram tanaman agar tanaman tidak layu di musim kemarau, memanfaatkan barang-barang bekas misalnya menjadikan kaleng bekas cat untuk pot tanaman, membuat tempat pensil dari kaleng bekas yang dibungkus koran, menghemat air dan mematikan lampu saat tidak dipakai. Berikut beberapa aktifitas anak-anak kelas 4A dalam usaha pelestarian sumber daya alam.

Melapas Rindu Sepekan Sekali

Standar

Jadwal zoom meeting adalah saat-saat yang ditunggu-tunggu oleh anak-anakku kelas 4A MI Muhammadiyah Karanganyar. Melalu aplikasi zoom yang dijadwalkan sepekan sekali, memungkinkan guru melaksanakan review materi pelajaran yang telah disampaikan di Google Classroom. Melalui zoom ini pula memungkinkan anak-anak dapat saling menyapa melepas rindu satu dengan yang lainnya.

Gagasan Pokok (Tugas Bahasa 4.1)

Standar

Gagasan pokok adalah topik yang dibahas pada suatu teks. Gagasan pokok dapat ditemukan pada kalimat utama yang terletak di awal, tengah maupun akhir paragraf. Gagasan pendukung adalah uraian atau informasi tambahan pada suatu teks yang terletak pada kalimat penjelas. Di tema satu ini, anak-anak membuat Peta Konsep Gagasan Pokok teks yang berjudul “Pawai Budaya”.

Selamat Datang

Standar

Karanganyar (13/07), selamat datang di kelas 4A. Selamat datang di kelas petualangan. Dikarenakan Pemerintah belum mengizinkan keluarga besar MI Muhammadiyah Karanganyar untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung di madrasah, selama pandemi ini kita melaksanakan pembelajaran di kelas online Google Classroom.

 

 

 

Berikut adalah link panduan untuk masuk ke Google Classroom. Selamat belajar. Semoga Alloh SWT selalu melindungi kita semuanya.

01_Panduan Masuk Kelas di Google Classroom

02_Cara Mengumpulkan Tugas di Google Classroom

03_Cara Memastikan Bahwa Pekerjaan Sudah Dikumpulkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri

Standar

Karanganyar (31/05). Masih dalam suasana Idul Fitri, kelas 4A melaksanakan Halal Bi Halal Online. Giat diisi dengan tausiah oleh Ustadz Dodik Mayantoro (Papa Zaffan), ikrar halal bi halal perwakilan siswa oleh Patria Jalu Respati, ikrar halal bi halal perwakilan guru oleh Mrs.Rizky Kurniyawati,S.Pd, pengumuman Penilaian Akhir Tahun (PAT) dan doa yang dipimpin oleh Dr.Agung Respati (Papa Rama). Selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.

Kelas 4A Gelar Buka Puasa Bersama

Standar

Karanganyar (10/05). Masa pandemi tidak menyurutkan semangat anak-anakku siswa-siswi kelas 4A MI Muhammadiyah Karanganyar untuk belajar dan juga meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT.

Salah satu giat yang dilaksanakan adalah acara buka puasa bersama dalam jaringan (daring). Giat yang diisi dengan motivasi dan juga sekaligus review materi pelajaran di tema 9 ini dilaksanakan melalui zoom meeting. Anak-anak nampak khusuk mengikuti rangkaian acara buka bersama.

Giat ini dilaksanakan sebagai salah satu acara penyegaran di tengah-tengah dilaksanakannya pembelajaran jarak jauh selama pandemi. Kegiatan diakhiri dengan santap buka bersama di rumah masing-masing. Semoga Alloh SWT menerima semua amal kebaikan kita semuanya. Aamiin aamiin aamiin.

Bersama Orang-orang Hebat

Standar

Berbekal semangat “belajar dan terus belajar”, saya mencoba memberanikan diri (menjalankan amanat untuk) bergabung dalam tim penulis sejarah Muhammadiyah Karanganyar. Tim yang diketuai Kustawa Esye (Cak Koes) ini, bekerja sejak satu tahun terakhir. Kami menggali data dan menyusun narasi sejarah berdasarkan berbagai sumber yang masih ditemukan termasuk saksi sejarah berkembangnya persyarikatan Muhammadiyah di bumi Intanpari Karanganyar. Bekerja bersama tim yang hebat, saya benar-benar belajar banyak. Terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan. InsyaAlloh buku sejarah Muhammadiyah Karanganyar akan terbit sebelum pelaksanaan Muktamar, insyaAlloh.

 

Alhamdulillah, Tour de Jatim Park 1 Sukses

Standar

Bersama dengan seluruh siswa kelas 4 dan 5, kami melaksanakan study tour ke Museum Tubuh dan Jatim Park 1 di Batu Jawa Timur pada Jumat-Sabtu (14-15 Februari 2020). Alhamdulillah perjalanan sebanyak 600 peserta study tour yang terbagi dalam 12 bus mulai dari MI Muhammadiyah Karanganyar sampai kembali dalam keadaan sehat dan selamat semuanya.

Berikut adalah salah satu keseruan saat anak-anak naik salah satu wahana di Jatim Park 1. Di Jatim Park 1 ini, selain mendapatkan pengetahuan yang lengkap tentang keanekaragaman budaya bangsaku, mereka juga bisa mencoba seluruh wahana yang ada di Jatim Park 1.

Bismillahirrohmaanirrohiim

Standar

Bismillahirrohmaanirrohiim. Tiba saatnya melaksanakan lokakarya sebagai kelanjutan pelaksanaan daring (dalam jaringan) Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan tahun 2019. Lokakarya dilaksanakan tanggal 26 September-17 Oktober 2019. Setelah itu akan dilaksanakan PPL tanggal 21 Oktober – 8 November 2019. Sedangkan Ujian Kinerja (Ukin) dilaksanakan tanggal 11-15 November, pendampingan Ujian Pengetahuan (UP) tanggal 23-24 Novembr 2019. Mohon doanya njih, Bapak/Ibu.

Heat as Source of Energy

Standar

Pada praktikum kali ini, anak-anakku kelas 4A MIM Karanganyar melakukan penyelidikan tentang panas dan energi. Dengan alat dan bahan berupa gunting, kertas, benang dan tusuk sate anak-anakku membuat kertas spiral. Kemudian kertas spiral itu dipanaskan di atas lilin. Panas yang dihasilkan oleh lilin menghasilkan energi gerak pada kertas spiral. Ini namanya heat as source of energy.

Part of Ear

Standar

Panca indera kita yang berguna untuk mendengar adalah telinga. Telinga manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu telinga luar (outer ear), telinga tengah (middle ear), dan yang terakhir telinga bagian dalam (inner ear).

Proses suatu bunyi dapat didengar oleh seseorang diawali dengan masuknya bunyi ke dalam telinga yang ditangkap oleh daun telinga. Bunyi selanjutnya diteruskan ke bagian telinga yang paling dalam. Kemudian informasi diteruskan ke otak melalui saraf pendengaran.

Telinga merupakan alat indra yang memiliki fungsi penting, yaitu untuk mendengar bunyi yang ada di sekitar. Salah satu peran penting telinga adalah sebagai alat untuk memperlancar komunikasi. Komunikasi dapat berlangsung dengan baik jika fungsi indra pendengaran juga baik. Untuk itu, penting kiranya merawat telinga agar tetap berfungsi dengan baik.

Percobaan Frekuensi Bunyi

Standar

Kali ini anak-anakku kelas IV A MI Muhammadiyah Karanganyar belajar tentang frekuensi bunyi dengan menggunakan beberapa botol sirup bekas. Masing-masing botol diisi dengan jumlah air yang berbeda satu sama lain. Posisi seluruh botol diatur secara sejajar untuk memudahkan memukulnya. Susunan diatur dengan mengisi botol pertama dengan sedikit air, botol kedua lebih banyak dan seterusnya hingga botol terakhir berisi paling banyak air. Selanjutnya pukul pinggiran botol dengan tongkat kayu/pensil dengan urutan dari botol yang berisi paling sedikit air hingga yang terbanyak, sambil diamati perbedaan suara yang terdengar. Masing-masing dari botol akan memiliki nada yang berbeda ketika dipukul dengan pensil. Botol yang berisi air paling banyak akan memiliki nada terendah sedangkan botol dengan air yang lebih sedikit akan memiliki nada yang lebih tinggi. Getaran kecil yang dibuat ketika memukul botol menciptakan gelombang suara yang merambat melalui air. Air yang lebih banyak akan menyebabkan getaran merambat dengan lebih lambat sehingga menghasilkan suara dengan nada lebih rendah.

Menjelaskan Keberagaman Suku di Indonesia

Standar

Ada lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa di Indonesia, atau tepatnya 1.340 suku bangsa menurut sensus BPS tahun 2010. Suku Jawa adalah kelompok suku terbesar di Indonesia dengan jumlah mencapai 41% dari total populasi. Orang Jawa kebanyakan berkumpul di pulau Jawa, akan tetapi jutaan jiwa telah bertransmigrasi dan tersebar ke berbagai pulau di Nusantara, bahkan bermigrasi ke luar negeri seperti ke Malaysia dan Suriname. Suku Sunda, Suku Batak, dan Suku Madura adalah kelompok terbesar berikutnya di negara ini. Banyak suku-suku terpencil, terutama di Kalimantan dan Papua, memiliki populasi kecil yang hanya beranggotakan ratusan orang. Sebagian besar bahasa daerah masuk dalam golongan rumpun bahasa Austronesia, meskipun demikian sejumlah besar suku di Papua tergolong dalam rumpun bahasa Papua atau Melanesia.

Pembagian kelompok suku di Indonesia tidak mutlak dan tidak jelas akibat perpindahan penduduk, percampuran budaya, dan saling mempengaruhi; sebagai contoh sebagian pihak berpendapat orang Cirebon adalah suku tersendiri dengan dialek yang khusus pula, sedangkan sementara pihak lainnya berpendapat bahwa mereka hanyalah subetnik dari suku Jawa secara keseluruhan. Demikian pula suku Baduy dan suku Banten yang sementara pihak menganggap mereka sebagai bagian dari keseluruhan suku Sunda. Contoh lain percampuran suku bangsa adalah suku Betawi yang merupakan suku bangsa hasil percampuran berbagai suku bangsa pendatang baik dari Nusantara maupun Tionghoa dan Arab yang datang dan tinggal di Batavia pada era kolonial. (sumber: wikipedia)